Profil

Pendahuluan 

 Berawal dari kepedulian terhadap masyarakat, UKM Simpay Wargi terus mengembangkan inovasi dan tanggung jawab, kreatif terhadap kehidupan sosial di wilayah sekitarnya di Dusun Kawungluwuk Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang sehingga terlaksana pembinaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah selaku satu-satunya usaha kerajinan dari bambu UKM Simpay Wargi di Kabupaten Sumedang.
Bambu yang selama ini kita kenal, baru kita manfaatkan secara terbatas, sebagai dasar komponen bangunan yaitu pagar, kaso, tiang bendera bahkan hanya untuk kayu bakar. Menjadikan komoditas ini dinilai sangat rendah dan hanya mampu menyerap tenaga kerja sangat terbatas. Padahal Jawa Barat merupakan lumbung bambu yang besar di pulau jawa melalui sebuah teknologi dan nilai seni yang tinggi dan mampu memerlukan lapangan pekerjaan kepada masyarakat.
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki potensi yang besar untuk maju dan berkembang dengan tingkat perekonomian masyarakat yang mencukupi ditunjang keunggulan wilayah geografis dan struktur tanah yang subur maka dapat dipastikan bahwa sektor pertanian dan perkebunan menjadi sektor unggulan di wilayah ini disamping sektor pertanian dan perkebunan terselip sebuah potensi lain dari Kabupaten Sumedang yaitu bambu. Bambu yang selama ini kita kenal dan kita manfaatkan dengan cara terbatas.
Komponen dasar yang kurang diperhitungkan maka melalui sentuhan dan teknologi seni yang tinggi serta berada di tangan yang tepat. Bambu dapat disulap menjadi komoditas yang bernilai tinggi dan mampu memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
UKM Simpay Wargi berkembang dengan kepedulian dan kegigihannya dari kreativitas Ibu Apong Ketua Simpay Wargi untuk memenfaatkan potensi bambu yang tumbuh subur di wilayah Sumedang sehingga menghasilkan karya seni yang diakui bukan hanya di Indonesia bahkan di luar negeri.
UKM Simpay Wargi berkompetisi di era globalisasi dapat memberikan aspek budaya, maka UKM Simpay Wargi beranjak dari konsep sederhana kehidupan tradisi kerajinan rakyat yang memanfaatkan potensi daerah berupa bambu menjadi industri profesional yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta menhasilkan karya seni fungsional yang bukan hanya diterima di dalam negeri tetapi diunggulkan di luar negeri.

Permasalahan
UKM Simpay Wargi telah bersinergi dengan bambu dimana setiap anggotanya berusaha untuk memanfaatkan bambu menjadi produk unggulan kreatif yang bukan hanya enak dilihat tetapi bisa dipergunakan sehari-hari. Di tangan kreatif UKM Simpay Wargi bambu-bambu diolah dengan cermat diawali dengan proses pemilihan bahan penebangan dan pemotongan perencanaan, kreatif penyesuaian materi dengan kebutuhan karya proses pembuatan karya bambu dan finishing delivery sehingga usaha-usaha promosi yang berguna untuk pencitraan.
Produk-produk UKM Simpay Wargi telah dipasarkan ke seluruh nusantara bahkan ke luar negeri. Dusun Kawungluwuk Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang sebagai basis UKM Simpay Wargi juga sering menerima kunjungan wisata baik domestik maupun luar negeri.
Pada umumnya sebagian penduduk Dusun Kawungluwuk Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang termasuk pada kategori berpenghasilan rendah. Berdasarkan hasil pendataan tahun 2009-2010 jumlah keluarga miskin di Dusun Kawungluwuk Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu sebanyak 180 KK. Mayoritas sebagian penduduk bermata pencaharian sebagai buruh tani dan petani kecil (serabutan) yang waktunnya dimulai jan 7 pagi sampai dengan jam 1 siang, dan dari waktu jam 2 sampai jam 5 membuat usaha kerajinan yang hasilnya ditampung oleh UKM Simpay Wargi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami UKM Simpay Wargi bermaksud akan lebih mengarahkan dan memprioritaskan masyarakat (Anggota Simpay Wargi) yang umumnya petani dan buruh (serabutan) untuk lebih meningkatkan penghasilannya dari hasil kerajinan yang mereka buat sehingga dengan usaha kegiatan tambahan yaitu dengan melakukan kegiatan usahanya di bidang kerajinan.

Maksud dan Tujuan
Secara umum tujuan pelaksanaan program kewirausahaan melalui kelompok UKM Simpay Wargi di bidang kerajinan anggota ini adalah untuk membantu masyarakat yang dikategorikan keluarga miskin dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya selain dia sebagai buruh tani, mereka juga bisa mengembangkan usahanya melalui kerajinan.
Selain itu melalui program kewirausahaan diharapkan mampu menumbuh kembangkan kelompok UKM Simpay Wargi di bidang kerajinan. Adapun sasaran paling utamanya adalah :
  1. Membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
  2. Menumbuhkembangkan wawasan, pengetahuan, sikap dan perilaku, keluarga miskin khususnya dalam bidang ekonomi sebagai upaya peningkatan peningkatan kesejahteraan sosial secara mandiri dengan potensi yang dimiliki masyarakat yaitu pengrajin dari bambu.
  3. Menumbuhkan dinamika sosial dalam mengatasi kemiskinan secara bergotong-royong yang disertai dengan rasa kesetiakawanan sosial secara menyeluruh.
  4. Memperkenalkan produk-produk kerajinan dari bambu dan menyebarkan informasi kepada masyarakat luas.
  5. Menambah wawasan masyarakat Sumedang Provinsi Jawa Barat tentang kerajinan-kerajinan.
  6. Membuka wawasan berfikir masyarakat Sumedang Provinsi Jawa Barat, khususnya para pengusaha dan investor di berbagai sektor kerajinan.
  7. Menumbuhkembangkan perekonomian para pengusaha pengrajin di wilayah Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.